Lawan Kejahatan Siber, BCA Dorong Sinergi dengan Berbagai Pihak

0
825
Executive VP Enterprise Architecture, Data Management dan Service Quality, Bank BCA Fransiscus Kaurrany, saat memberikan Keynote Speech dalam Websummit DataSecurAI 2023, Selasa (07/03/23).

“kami tentu tetap perlu bersinergi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah untuk terus memberikan solusi keamanan siber nasional dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan, pemantauan dan analisa…”

Jakarta, Komite.id – Executive VP Enterprise Architecture, Data Management dan Service Quality, Bank BCA Fransiscus Kaurrany menyampaikan Sinergi antar stakeholder dan pemerintah dalam Peningkatan keamanan siber.

Seperti yang diketahui, keamanan siber dan Artificial Intelligence menjadi topik hangat dalam beberapa tahun terakhir, seiring dengan perkembangan teknologi yang mempermudah kehidupan manusia. Munculnya serangan siber yang makin berkembang, tentunya juga menghadirkan kesempatan baru yang memungkinkan terjadinya komunikasi, transaksi dan pertukaran informasi antar institusi yang juga menimbulkan risiko baru dan perlu dimitigasi oleh semua pihak.

Sebagai dasar hokum terkait keamanan siber, pemerintah juga sudah menerbitkan Undang-Undang No.27 Tahun 2022 mengenai Perlindungan Data Pribadi (PDP) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator dalam industri keuangan yang menerbitkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) mengenai Prinsip Perlindungan Data Pribadi oleh Bank yang tertuang di pasal 44 POJK 11 Tahun 2022.

Dalam hal ini, BCA sebagai pemain industri yang berkecimpung dalam memberikan pelayanan digital perbankan,  terus berinovasi untuk menyiapkan berbagai upaya, tidak hanya pada sisi penanggulangan tetapi juga langkah-langkah lain untuk melawan kejahatan siber.

“Membawa semangat senantiasa di sisi Anda, merupakan tugas BCA untuk mematuhi peraturan serta memastikan semua nasabah merasa aman saat melakukan aktivitas perbankan dalam sistem kami,” tutur Fransiscus Kaurrany, saat memberikan Keynote Speech dalam Websummit DataSecurAI 2023, Selasa, 07/03/23).

Menurut Fransiscus, dalam memerangi kejahatan siber, BCA tidak bisa berjalan sendiri. Meski BCA senantiasa memberikan yang terbaik untuk melindungi keamanan sistem dan data nasabah. Namun, hal ini tentu membutuhkan sinergi dengan berbagai pihak.

“Akan tetapi, kami tentu tetap perlu bersinergi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah untuk terus memberikan solusi keamanan siber nasional dan berpartisipasi aktif dalam pencegahan, pemantauan dan analisa sampai ke pertahanan, serta secara berkesinambungan melakukan peningkatan pengamanan informasi,” lanjut Fransiscus.

Disampaikan Executive VP Enterprise Architecture, Data Management dan Service Quality, Bank BCA, bahwa dengan wadah kolaborasi yang didukung ABDI, maka kesempatan untuk bersinergi akan semakin kuat dan tentu membantu upaya Bank BCA dalam menjawab tantangan-tantangan di bidang keamanan siber.

“Kami berharap program Websummit DataSecurAi 2023 ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” tutup Fransiscus.

Melansir dari laman resmi BCA, BCA memastikan pengamanan data yang andal melalui Data loss Prevention (DLP) untuk meningkatkan keamanan informasi elektronik dari pencurian dan penyalahgunaan maupun akses oleh pihak-pihak yang tidak berwenang. Untuk memastikan semua pekerja waspada terhadap keamanan data, BCA melakukan simulasi insiden secara periodik. BCA telah melengkapi pengamanan untuk data center yang merupakanpusat data dan operasional layanan TI.

Turut hadir Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo; Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian; Gubernur Lemhannas RI, Andi Widjajanto; Direktur Tindak Pidana Siber, Bareskrim Polri, Brigjen Polisi Adi Vivid Agustiadi Bachtiar.

Selanjutnya, dalam sesi panel diskusi antara lain, Director of Cybersecurity and Cryptography for Industrial Sector, BSSN Intan Rahayu; EVP of IT Security Group BCA Lily Wongso; CEO PT MettaDC Technology Indonesia Sukoco Halim; Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan & Chief Digital Transformasi Kemenkes RI Setiaji, Executive Director of Indonesia ICT Institute Heru Sutadi sebagai moderator; dan MC Angela Shirley.

Adapun sejumlah perusahaan yang turut mendukung suksesnya acara Websummit DataSecurAi 2023 di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk., PT MettaDC Teknologi Indonesia, Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) dan PT Pos Indonesia.

 

 

 

 

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.