Ketua ABDI berdiskusi dengan William Sabandar, Ketua Tim Asistensi Ahli Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bidang Transportasi, mantan Dirut PT MRT Jakarta terkait implementasi AI, Cybersecurity pada SmartCity IKN bersama Asosiasi lainnya.

Jakarta, Komite.id – TAITRA Trade Center, Jakarta menggelar Press Conference “Taiwan Expo 2024 Indonesia” di Hotel Shangrilla, Jakarta (23/4/2024) keynote yang disampaikan oleh Frank Lu, direktur TETO (Taipei Economic & Trade Office in Indonesia); Ms Amy Hsiao, Direktur TTC  ( Taiwan Trade Center), Director Ms Amy Hsiao; Deputi Executive Direktur, Keven Cheng TAITRA (Taiwan External Trade Develoment Council).

Acara Press Confrence juga dihadiri oleh Tiffany Wang, Manager Taiwan Trade Centre dan 13 Asosiasi Industri untuk mendukung Taiwan Expo 2024 yang akan diselenggarakan pada tanggal 16 – 18 May 2024 di Assembly Hall, Jakarta Convention Centre dari jam 10:00- 18:00.  Akan hadir 130 exhibitors, 179 booths dan diharapkan akan dihadiri oleh lebih dari 15,000 pengunjung.

Taiwan Expo 2024 kali ini mengambil 5 Tema Exhibition: (1) Smart Manufacturing: Taiwan Excellence in ICT & Machinery Solutions;  (2). Green & Sustainable: Net Zero Paviliun and Environmental Products; (3) Taiwan Halal Paviliun; (4) Smart Medical: Taiwan Healthcare Pavilliun, Medical & Personal care; (5) Smart Lifestyle Paviliun.

Smart Manufacturing dengan spot light peserta antara lain Compal Electronics; Touche Solutions; Ibase technology; ThinkCloud Technology & Lite on technology.

Smart Medical dengan spotlight peserta: EPED Inc.; V5med Inc. Gwo Xi Stem Cell Appliend Technology; Softfoundtry International; juga hadir National Taiwan University Hospital & Far Eastern Memorial Hosptial.

Green & Sustainable menampilkan spot light peserta antara lain: Taiwan Plants Fiber Tech Alliance; HCP Pump Manufacturer; Xirco Applied Materials; SpeedTech Energy daneTreego.

Rudi Rusdiah, Ketua ABDI yang juga hadir pada acara Press Conference di Hotel Shangrilla (23/4/2024) mengatakan bahwa  Taiwan unggul & merupakan pemain kelas dunia yang unggul dibidang antara lain:

1. Teknologi Informasi dan Komputer :

  • Semikonduktor : Taiwan merupakan pemimpin global dalam produksi semikonduktor, dengan menguasai lebih dari 50% pangsa pasar chip foundry global. Perusahaan Taiwan seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) adalah pemain utama dalam industri ini.
  • Elektronik : Taiwan juga merupakan produsen elektronik terkemuka, dengan fokus pada produk seperti laptop, smartphone, dan perangkat keras lainnya.
  • Internet of Things (IoT) : Taiwan aktif dalam pengembangan teknologi IoT, dan merupakan rumah bagi banyak perusahaan inovatif di bidang ini.

2. Sepeda :  

  • Industri sepeda Taiwan : Merupakan salah satu yang terbesar di dunia, dengan reputasi global untuk kualitas dan inovasi.
  • Merek terkenal: Beberapa merek sepeda ternama dari Taiwan seperti Giant, Merida, dan Promax.
  • Komponen sepeda: Taiwan juga merupakan produsen utama komponen sepeda, seperti rangka, garpu, dan drivetrain. 

3. Halal :

  • Pasar halal : Taiwan semakin fokus pada pasar halal, dengan meningkatnya permintaan produk halal dari konsumen Muslim di seluruh dunia.
  • Sertifikasi Halal : Taiwan memiliki beberapa lembaga sertifikasi halal yang diakui secara internasional.
  • Industri Makanan Halal : Industri makanan halal Taiwan berkembang pesat, dengan berbagai macam produk yang tersedia, seperti daging, makanan laut, dan produk olahan.

4. Manufaktur: Taiwan memiki basis manufaktur yang kuat dan beragam, dengan fokus pada industri seperti otomotif, mesin, dan peralatan.

5. Pendidikan: Taiwan memiliki sistem pendidikan yang berkualitas tinggi, dengan banyak universitas dan perguruan tinggi yang diakui secara internasional.

Rudi Rusdiah juga kembali mendapatkan undangan mengunjungi Computex, Taipei 2024, sebuah pameran computer klasik kelas dunia, yang pernah dikunjungi beberapa kali sejak 25 tahun yang lalu. Diharapkan dapat bertemu dengan para pemain Data Science, CyberSecurity & AI di Taipei pada tanggal 4-7 Juni 2024 di Taipei NanGang Exhibition Center.

Keven Chen, Deputy Director, TAITRA (Taiwan External Trade Development Countil) dalam keynote nya mengatakan:

Indonesia memainkan peran penting di kawasan ASEAN, dengan populasi besar, majoritas generasi muda, perekonomian yang stabil, dan pembangunan yang tinggi dikawasan Asean. Hubungan Indonesia dan Taiwan cukup erat, meliputi berbagai bidang seperti perdagangan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kebudayaan.

Pada tahun 2023, Indonesia menjadi mitra dagang terbesar ke-14 Taiwan. Pada tahun 2023, jumlah pelajar Asia Tenggara yang belajar di Taiwan mencapai 67.000 orang dan Indonesia menduduki peringkat kedua dengan mengirimkan 16.700 pelajar. Selain itu, terdapat lebih dari 270.000 warga Indonesia yang bekerja di Taiwan, dan lebih dari 20.000 warga Taiwan yang bekerja di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Taiwan memiliki hubungan yang baik sehingga memberikan banyak peluang untuk berkolaborasi dan menciptakan skenario win-win di masa depan.

Taiwan Expo adalah platform fantastis untuk pertukaran antara Taiwan dan Indonesia. Hal ini memungkinkan kami untuk berbagi pengalaman industri kami yang luas dan menawarkan dukungan untuk pertumbuhan dan perkembangan berbagai sektor di Indonesia.

Dengan semua perubahan yang terjadi dalam rantai pasokan global, Indonesia meningkatkan upaya untuk meningkatkan industri manufakturnya. Melalui kebijakan “Industri 4.0”, Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB hingga lebih dari 25% pada tahun 2030. Mengingat kemajuan teknologi ICT dan kekuatan manufaktur elektronik dan mesin, Taiwan adalah mitra yang tepat untuk membantu Indonesia mencapai target ambisius ini.

Pandemi COVID-19 membuat kita memikirkan kembali pendekatan kita terhadap layanan kesehatan. Indonesia lebih menekankan pada inovasi medis, dan Taiwan, dengan keahliannya dalam teknologi medis, siap mendukung upaya ini. Untuk sector Environment & Zero Emisison, Indonesia juga berkomitmen terhadap keberlanjutan dan mengurangi jejak karbonnya.