Jakarta, Komite.id –
Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kemenkominfo) mengungkapkan, situs (KTT) KTT ASEAN ke-43 tahun 2023 beberapa kali diserang hacker. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Usman Kansong mengatakan, banyak peretas yang berupaya memulihkan data KTT ASEAN.
Situs resmi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN sempat mendapat banyak serangan siber terutama dari luar negeri. Istilah hacker disebut juga dengan peretas yang memiliki konotasi negatif. Profesi tersebut memang sangat berhubungan erat dengan kejahatan cyber yang merugikan pihak tertentu. Hacker atau peretas akan menggunakan berbagai teknik dengan kemampuan yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan. Peretas akan membocorkan, membobol hingga mencuri data dari pihak-pihak tertentu.
Di Indonesia sendiri, ada aksi hacker yang sangat menghebohkan masyarakat. Pada tahun 2022 lalu, pernah mengklaim memiliki 26 juta history browsing pelanggan Indihome, 1,3 miliar data registrasi SIM Card, dan 105 juta data KPU. Serangan hacker tersebut serupa dengan yang dialami Usman dan timnya saat KTT G20 pada November 2022.
“Banyak orang yang mencoba mengakses (web) kemarin saat KTT ASEAN dan G20,” kata Usman kepada media. Setiap hari ada yang mencoba, tapi melakukan tes penetrasi itu murni psikologis.”, di Jakarta, Jumat (8/9).
Dalam mengamankan website KTT ASEAN pada event internasional tersebut, ia mengatakan Kominfo berkolaborasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk memutuskan membuka kantor di Hiep Communications Center ASEAN Summit, di Jakarta. Pusat Konvensi akan memantau secara langsung keamanan siber tempat KTT ASEAN. Usman menyebut hampir setiap hari website KTT ASEAN diserang peretas. Sayangnya, ia belum bisa merinci berapa jumlah serangan yang didapat selama gelaran KTT ASEAN pada 5-7 September lalu.
“Saat kami melindungi situs kami, banyak orang yang mencoba membobol data KTT ASEAN,” kata Usman kepada wartawan di Jakarta, dikutip Sabtu (9/9).
“Kebanyakan dari luar negeri, kami belum punya datanya. Tapi banyak juga yang datang dari luar negeri, apalagi ini event internasional. Kenyataannya, kalau mereka hanya meretas, kalau mereka mau meretas, kalau sudah diretas, mereka bisa menguasai atau mendapatkan datanya,” Lanjutnya. Namun Usman menegaskan, jaringan yang hadir di KTT ASEAN aman karena telah lolos uji penetrasi pada sistem website.
Usman mengatakan, pengujian penetrasi merupakan salah satu langkah rutin yang harus dilakukan oleh Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) untuk menguji ketahanan sistem elektronik dalam menghadapi keamanan siber.
Penetration Testing adalah metode pengujian keamanan sistem komputer atau jaringan dengan melakukan simulasi serangan cyber terhadap sistem target.
Menurut Usman, untuk mengamankan sistem jaringan, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan BSSN berkantor di ASEAN High Level Communications Center, Jakarta Convention Center, Jakarta untuk bisa memantau keamanan jaringan langsung di website KTT ASEAN.
KTT ASEAN 2023 memiliki situs resmi asean2023.id. Situs berita resmi ini tidak hanya dikelola oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi tetapi juga oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Di dalamnya ada informasi umum terkait keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023, sumber informasi untuk para media, pernyataan-pernyataan para pemimpin negara-negara ASEAN dan negara mitra, sumber media, biaya pendaftaran delegasi dan keikutsertaan dalam event internasional.
Oleh karena itu, dapat dimaklumi jika website tersebut banyak memuat informasi yang perlu dijaga kerahasiaannya agar tidak menimbulkan kerugian bagi banyak pihak, penyelenggara dan peserta.
