Blibli: Perkuat Infrastruktur dan SDM Bersertifikasi, Bentuk Komitmen pada Perlindungan Data Pribadi

0
590
Tangkapan Layar CEO & Co-Founder Blbli Kusumo Martanto menjadi salah satu Keynote Speaker dalam Websummit DataGovAI 2022 Day 1, Selasa (22/11/22). Dok. Komite.id/Firli

“Integrasi keamanan pada sistem pembayaran dan pengiriman hingga infrastruktur teknologi kami lakukan demi memberikan layanan customer-centric yang paling nyaman bagi seluruh pelanggan di tiap segmen,”

Jakarta, Komite.id – Indonesia dengan 202 juta pengguna internet saat ini telah menjadi salah satu penggerak ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Laporan terbaru dari National Cyber Security Index (NCSI) menunjukkan bahwa cyber security Indonesia berada di peringkat 6 di antara 10 negara di ASEAN, dan peringkat ke-83 dari 160 negara secara global. Bahkan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mencatat hingga April 2022, serangan siber di Indonesia mencapai angka 100 juta kasus.

Menyikapi hal tersebut, PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli, platform ekosistem omnichannel perdagangan dan gaya hidup terlengkap di Indonesia pilihan konsumen dan institusi, memahami perannya sebagai data controller yang menjalankan good data governance untuk menghadapi serangan siber yang makin banyak varian dan kompleks.

Menyusul disahkannya Undang-Undang No. 27 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi, Kusumo Martanto, CEO dan Co-Founder Blibli menegaskan, “Peran Blibli sebagai data controller semakin menguatkan komitmen kami dalam pengelolaan bisnis yang berbasiskan pada keamanan dan privasi data pengguna. Integrasi keamanan pada sistem pembayaran dan pengiriman hingga infrastruktur teknologi kami lakukan demi memberikan layanan customer-centric yang paling nyaman bagi seluruh pelanggan di tiap segmen,” tuturnya.

Salah satu cara Blibli untuk mencegah penyalahgunaan data adalah dengan penerapan keamanan siber yang memiliki konsep end-to-end security. Cara ini dilakukan dengan mengimplementasikan tata-kelola keamanan informasi, risk management, dan kepatuhan terhadap berbagai Information Security Standards & Best Practices. Blibli juga memberikan berbagai macam pelatihan serta sertifikasi untuk memastikan SDM terkait juga terlatih dan tersertifikasi dalam menciptakan proses untuk pengamanan aplikasi, jaringan dan semua sistem komputer dari berbagai ancaman cyber security. 

Tim operations Blibli juga secara rutin memberikan sosialisasi kepada para pelanggan untuk bersama-sama menjaga keamanan untuk mengantisipasi serangan cyber security melalui; mengganti password akun secara berkala, tidak memakai password yang sama pada situs lain serta memanfaatkan fitur OTP.

Upaya Blibli dari waktu ke waktu ini selaras dengan visi perusahaan dalam memberikan keamanan berbelanja, yang saat ini terintegrasi online dan offline kepada pelanggan sehingga tumbuh rasa kepercayaan dan nyaman selama transaksi dalam ekosistem Blibli. Bagaimana jika pelanggan menemukan kendala terkait akun? Pelanggan dapat dengan mudah menghubungi Customer Care Blibli yang dapat dijangkau 24 jam 7 hari.

Tim Customer Care Blibli juga sudah diakui di kancah global dengan deretan penghargaan bergengsi, di antaranya: penghargaan CX Empathy – Best Use of Empathy in Customer Experience pada ajang Genesys Customer Innovation Awards 2022, Global Contact Center World Awards – World 2021, Global Contact Center World Awards – Asia Pacific 2022, The Best Contact Center Indonesia 2020/2021, dan Contact Center Service Excellence Award (CCSEA) 2020.

Deretan prestasi dalam hal layanan pelanggan, diperkuat dengan pencapaian Blibli sebagai “Best Ecommerce Company with Data Governance/Security” dari ABDI (Asosiasi Big Data & AI Indonesia) yang diperoleh Blibli berkat komitmennya dalam hal perlindungan data.

Perhatian besar terhadap perlindungan data juga bukan hanya terfokus pada pelanggan, namun juga kepada ekosistem perusahaan secara menyeluruh mulai dari seller, tim logistik, hingga customer services yang dibuktikan Blibli melalui perolehan sertifikasi ISO/IEC 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi yang diterbitkan oleh British Standard Institution.

Selain itu, konsistensi Blibli memperkuat kapabilitas pengamanan dengan mendapatkan sertifikasi pertama memiliki Computer Security Incident Response Team (CSIRT) yang membuktikan kematangan pengelolaan keamanan data.

Upaya Blibli dalam menerapkan good data governance yang mendukung implementasi Information System Management System (ISMS) pun telah diuji oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Blibli dapat mencatatkan skor tertinggi di Indeks Keamanan Informasi (KAMI) dari BSSN dalam memenuhi kriteria terkait tata kelola keamanan informasi, pengelolaan risiko, pengelolaan aset, dan aspek teknologi keamanan informasi.

Terkait tanggung jawab perusahaan Ecommerce terkait disahkannya UU No.27 PDP ini, Rektor Universitas Pertahanan RI, Laksamana Madya TNI Prof. Dr. Amarulla Octavian M.Sc., DESD turut berpendapat bahwa sistem pertahanan dan keamanan Rakyat Indonesia melibatkan seluruh warga negara, seluruh wilayah termasuk cyber territory dan sumber daya nasional lainnya.

“Pelibatan tersebut harus dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah dan berkelanjutan untuk mewujudkan ruang alam dan kondisi juang yang tangguh untuk menghadapi segala ancaman termasuk cyber threat dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara,” ungkap Rektor Unhan RI.

Kerja keras Blibli sepanjang tahun ini menelurkan prestasi berikutnya. Blibli ditasbihkan ABDI menjadi The Best LEADER 2022 of Data Security & Breach Protections Category atas kapabilitas perusahaan dalam menjalankan pengamanan data secara berkelanjutan. Penghargaan ini diterima berkat kepercayaan publik dan industri atas sistem keamanan informasi dan data, termasuk tim yang robust, andal, dan terpercaya milik Blibli.

Selain itu, untuk memberikan pengalaman pelanggan yang lebih relevan dan operasional yang lebih efisien, saat ini kami memanfaatkan teknologi Cloud dan data analytics yang memberi tim analis akses lebih cepat ke data dan insight yang relevan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Inovasi ini dihadirkan karena Blibli melihat tren yang ada di masyarakat dan juga pengaplikasian teknologi machine learning menghadirkan peluang yang cukup besar untuk meningkatkan sistem keamanan dan penggunaan datanya.

Dengan didukung teknologi artificial intelligence dan data analytics yang mumpuni, Blibli dapat mengidentifikasi tren konsumen dengan lebih cepat. Teknologi ini juga memungkinkan Blibli untuk membuat keputusan yang tepat dalam mendukung pertumbuhan bisnis dan ekosistem Blibli untuk terus bertumbuh.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada ABDI, tahun ini kami kembali mendapat penghargaan. Pencapaian istimewa ini tentunya hasil kerja keras dan dedikasi segenap tim kami yang telah membawa Blibli sebagai Best LEADER 2022 untuk kategori Data Security & Breach Protections.  Apresiasi ini tentunya tidak membuat kami terlena, namun menjadi pengingat dan motivasi bagi kami untuk memperkuat komitmen perusahaan serta memastikan pengamanan data secara berkelanjutan,” Tutup Kusumo.

Ke depannya, Blibli akan terus memperkuat posisi sebagai the most trusted and integrated omnichannel commerce and lifestyle platform yang mengedepankan kepuasan pelanggan retail dan institusi, serta terus menerapkan perlindungan data pelanggan secara menyeluruh untuk mengurangi risiko cybercrime. Blibli percaya bahwa menjaga keamanan data merupakan tanggung jawab bersama dan merupakan hak asasi manusia. Mari bersama-sama melindungi data dan selalu tanggung jawab dengan keselamatan aset data pribadi. (*)

 

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.