ELSA Speak Tingkatkan Keterampilan Bahasa Inggris SDM Pariwisata Indonesia

0
1141
Dokumen dari ELSA Speak

“Langkah strategis kami melalui pelatihan dan pendidikan bahasa Inggris kepada SDM pariwisata dilakukan sebagai bentuk upaya kami dalam mendukung kemajuan pariwisata di Indonesia,”

Jakarta, Komite.id – Dalam rangka meningkatkan keterampilan bahasa Inggris sumber daya manusia (SDM) pariwisata sebagai bentuk dukungan terhadap pemulihan sektor pariwisata di Indonesia. English Learning Speech Assistant (ELSA) Speak, platform pelatihan bahasa inggris kelas dunia yang dinobatkan oleh Forbes sebagai top 5 best AI in the world by research snipers menerapkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan pengenalan suara (speech recognition), ikut berkontribusi melalui kerja sama dengan hotel dan lembaga pelatihan hospitality.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, ada sekitar 409 ribu tenaga kerja di sektor pariwisata kehilangan pekerjaan akibat pandemi COVID-19. Untuk mendukung pemulihan sektor pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) aktif mengembangkan inovasi strategi pembangunan dan pengembangan, baik dari sisi sarana dan prasarana maupun sumber daya manusia untuk keberlangsungan industri kepariwisataan. Dengan demikian, pendidikan dan pelatihan di bidang pariwisata memberikan kontribusi yang sangat besar dalam menciptakan SDM pariwisata yang handal dan profesional.

Mendukung pemulihan sektor pariwisata melalui pendidikan dan pelatihan SDM, ELSA Speak berkolaborasi dengan beberapa hotel di Indonesia, seperti Avenze Hotel, dan Vasa Hotel Surabaya serta lembaga pelatihan hospitality terkemuka, yaitu Bina Mutu Bangsa untuk meningkatkan kualitas SDM dengan pelatihan bahasa Inggris. Komitmen ini sudah berjalan dan telah diikuti oleh lebih dari ratusan karyawan di industri hospitality dan secara bertahap akan terus bertambah.

Menurut Country Manager ELSA Speak Indonesia, Yasser Muhammad Syaiful, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat terdampak dengan adanya pandemi COVID-19. Oleh karena itu, untuk pemulihan sektor pariwisata membutuhkan persiapan yang sangat matang, termasuk kesiapan SDM pariwisata sebagai penggerak.

“Dengan demikian, langkah strategis kami melalui pelatihan dan pendidikan bahasa Inggris kepada SDM pariwisata dilakukan sebagai bentuk upaya kami dalam mendukung kemajuan pariwisata di Indonesia,” ujar Yasser dalam keterangan pers, Rabu (29/06).

Di era saat ini, bahasa Inggris merupakan bahasa universal yang dapat digunakan untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Komitmen ELSA Speak berkolaborasi dengan pelaku pariwisata seperti hotel dan pelatihan hospitality diharapkan mampu meningkatkan potensi terbaik pariwisata Indonesia sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan perekonomian negara.

Dalam kesempatan yang sama, CEO Bina Mutu Bangsa Adjie Gumelar, mengatakan bahwa, majunya pariwisata Indonesia melalui kemampuan bahasa Inggris tidak hanya akan menguntungkan dari segi ekonomi, tentunya juga membawa kebiasaan baik kepada masyarakat di luar sektor pariwisata untuk semakin semangat dalam meningkatkan keterampilan bahasa Inggris. Sehingga, peluang di Internasional untuk masyarakat Indonesia semakin terbuka secara luas dan mampu memenangi persaingan secara global.

“Kami berharap bentuk kerja sama BMB dengan ELSA Speak menjadi wujud nyata untuk meningkatkan kualitas SDM di bidang pariwisata” tutur Adjie.

Dengan fitur pengenalan suara dan kecerdasan buatan yang dimiliki ELSA, karyawan dapat berlatih dan berkomunikasi setiap hari. Selain itu, pemimpin SDM dapat memantau secara langsung peningkatan setiap SDM dengan menggunakan dashboard ELSA Speak secara komprehensif agar investasi dalam pelatihan memiliki hasil yang baik dan terukur.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.