Alibaba Cloud : Tahun 2022 Utamakan Pengembangan Talenta Digital dan Program Kemitraan Lokal

0
1761
Photo by : unicomus.com

Berbagai konsumen di Indonesia telah memilih Alibaba Cloud sebagai partner bisnis terpercaya mereka demi menjalankan bisnis digital dengan mengambil berbagai kesempatan untuk pertumbuhan bisnis.

JAKARTA, Komite.id – Tak bisa dipungkiri, hampir di seluruh bagian industri menerapkan teknologi digital di masa pandemi. Sebagai bagian dari salah satu perusahaan raksasa, Alibaba Cloud menyatakan bahwa di tahun 2022 akan berkomitmen menciptakan lebih banyak sumber daya manusia di pasar Indonesia. Mulai dari memberikan pelatihan kepada lebih dari 50.000 talenta digital, memberi banyak dukungan kepada startup lokal dan developer, memperluas kerja sama antar lokal ekosistem serta menawarkan lebih banyak solusi industri yang lebih canggih untuk mendukung percepatan transformasi digital di negara Tanah Air ini.

“Dengan adanya tiga data center dan satu pusat scrubbing di Indonesia, kami telah tumbuh dengan kuat dan telah memperluas basis pelanggan kami di 10 sektor pada tahun lalu. Kedepannya, kami bertekad untuk menyediakan lebih banyak sumber daya manusia lokal melalui inisiatif yang kami jalankan, seperti memberikan pelatihan talenta digital, memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer, memberikan solusi bersama dengan para mitra, dan memperkenalkan teknologi terdepan kepada pasar Indonesia,” ungkap Leon Chen, General Manager Alibaba Cloud Indonesia.

Saat ini, Alibaba Cloud telah berkomitmen untuk lebih banyak berinvestasi dalam hal sumber daya manusia di Indonesia di tahun mendatang. Melalui program “Pelatihan Talenta Digital” yang dijalankan bersama dengan 11 Universitas Indonesia, perusahaan tersebut berjanji untuk melatih 50.000 talenta dengan set keahlian digital di beberapa bidang seperti komputasi awan, analisis data, dan machine learning.

Pada dasarnya, hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan dukungan Alibaba Cloud kepada komunitas startup yang berkembang cepat dengan menyelenggarakan serangkaian acara, seperti StartupFest sebagai ajang berskala besar dimana para Startup melakukan pitch untuk mendapatkan cloud resource gratis senilai hingga USD 60.000 juga berkesempatan mendapatkan akses untuk mengikuti investasi global, Alibaba Cloud akan melanjutkan host Re-cloud Challenges di komunitas developer, menawarkan alat pengembangan low-code beserta kupon serta dana tunai untuk membantu para developer menciptakan solusi bersama di platform Alibaba Cloud.

“Sebagai penyedia jasa layanan komputasi awan global pertama di Indonesia, kami telah dipilih oleh berbagai pelaku bisnis sebagai mitra terpercaya mereka dalam komputasi awan selama lebih dari 6 tahun,” tuturnya.

Tak hanya itu, Alibaba Cloud juga memperluas kerja sama ekosistem miliknya melalui berbagai perusahaan teknologi serta jaringan. Perusahaan akan meningkatkan program kerja samanya dengan memasukan 200 mitra dari berbagai sektor mulai dari keuangan, logistik, ritel hingga gaming pada akhir tahun 2022 serta menyediakan solusi industrial agar dapat menyesuaikan serta konsultasi mengenai transformasi digital untuk para pelaku bisnis guna melayani berbagai permintaan perpindahan ke digital.

Berbagai konsumen di Indonesia telah memilih Alibaba Cloud sebagai partner bisnis terpercaya mereka demi menjalankan bisnis digital dengan mengambil berbagai kesempatan untuk pertumbuhan bisnis. Salah satunya platform penyedia layanan kesehatan digital terkemuka di Indonesia, Teman Bumil bekerja sama dengan Alibaba Cloud untuk penyediaan layanan cloud yang meliputi containerization, security, juga storage.

Teman Bumil sebagai aplikasi parenting yang menyediakan informasi serta layanan edukatif untuk membantu para ibu milenial. “Aplikasi Teman Bumil berusaha untuk mendukung para ibu selama masa kehamilan dan masa mengasuh anak melalui kerja sama dengan para mitra yang memiliki pikiran yang sama. Kami senang telah mencapai kesuksesan bersama dengan Alibaba Cloud, kami berharap bisa memberikan manfaat yang lebih besar kepada para ibu dengan menggunakan infrastruktur cloud yang revolusioner dari Alibaba Cloud,” ucap Evi Kristianti, Head of Patient Pillar PT GUE (Global Urban Esensial).

Juga terdapat platform bisnis Xendit, sebagai perusahaan teknologi keuangan di Indonesia yang membangun infrastruktur pembayaran digital di Kawasan ini, memilih Alibaba Cloud untuk menangani beban kerja produksi mereka yang bersifat kritikal untuk terus berkembang pesat. Dengan memanfaatkan produk infrastruktur milik Alibaba Cloud, yang meliputi komputasi, kontainer, database, serta Key Management Service (KMS). Guna mengenkripsi dan melindungi aset data yang sensitif, Xendit dapat menjalankan operasional infrastruktur dengan baik serta mampu menyediakan layanan teruji bagi para pengguna dan mitranya untuk terus berkembang.

Membahas tentang kerja sama dengan Alibaba Cloud, Theo Mitsutama, Senior Engineering Manager Xendit mengatakan, “Seiring dengan pesatnya peningkatan pengguna yang dialami Xendit setiap tahunnya, kami mencari mitra cloud yang dapat dipercaya untuk memberikan solusi komprehensif yang berisi inovasi berkelanjutan, kelincahan dan keandalan. Kami merasa sangat terhormat dapat bermitra dengan Alibaba Cloud,” katanya.

Selain itu, Speedwork sebagai penyedia solusi perawatan mobil yang sedang naik daun di Indonesia, mengembangkan bisnis dengan cepat di seluruh negeri dengan pengalaman omnichannel O2O yang efektif. Perusahaan telah memanfaatkan infrastruktur cloud Alibaba Cloud seperti jaringan dan database untuk membangun fondasi teknologi yang kuat untuk bisnis perdagangan digitalnya berkembang pesat.

“Dengan memanfaatkan infrastruktur teknologi Alibaba Cloud yang reliabel dan aman, kami dapat memanfaatkan kekuatan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan bisnis kami yang kuat dan memberikan layanan tanpa batas kepada para pelanggan. Kami berharap dapat bekerja sama dengan Alibaba Cloud di masa depan untuk lebih banyak inovasi dan kreasi digital,” terang Foeryanto Jawoto, CEO Speedwork.

Bersama tiga pusat data lokal di Indonesia, Alibaba Cloud telah mengaplikasikan sejumlah tuntutan bisnis dalam transformasi digital dari pengusaha mikro, SMB, unicorn hingga perusahaan multi-nasional seperti Astra Financial, Adira Finance, Akulaku, Kopi Kenangan dan Garuda Indonesia. (red)