Menko Luhut Sambut Positif Peluncuran Platform BAMS, Dukung Ketahanan Energi Nasional

0
779
Dok. Tempo.co

Jakarta, Komite.id – Dalam mendukung ketahanan energi nasional menuju Net Zero Emission, Indonesia Battery Corporation (IBC) berkolaborasi dengan konsorsium kendaraan listrik roda dua meluncurkan Battery Asset Management Services (BAMS) di kantor Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Jakarta, (13/06).

Dalam sambutannya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, menyambut baik hadirnya platform purwarupa Battery Asset Management Services (BAMS).

“Hari ini saya pikir menjadi istimewa. Ini adalah karya kolaborasi dari BUMN Indonesia bersama BUMN Tiongkok, sebagai bagian dari upaya Pemerintah dalam mendorong transisi energi menuju Net Zero Emission tahun 2060 atau lebih awal,” ungkap Menko Marves Luhut, seperti mengutip Antara, Rabu (14/06).

Untuk diketahui, BAMS merupakan platform ekosistem motor listrik yang dapat mengakomodasi pengguna motor listrik berbagai merek, sekaligus pengguna motor konversi. Dengan terciptanya ekosistem yang baik, kata Menko Luhut, maka hal itu akan berdampak pada tumbuhnya investasi dan rantai pasok kendaraan listrik.

“Dengan volume kendaraan listrik yang visible, investor akan melihat investasi di Indonesia adalah sesuatu yang menjanjikan. Investasi ini juga harus mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi kapitalis, terciptanya lapangan kerja, dan pemanfaatan bahan baku lokal,” paparnya.

Menko Luhut juga menilai bahwa saat ini masih ada segolongan masyarakat yang kelihatan masih mengkhawatirkan jarak tempuh dari kendaraan listrik.

“Itu sebabnya, ada teknologi tukar baterai yang kira-kira bisa dilakukan di banyak tempat dan untuk semua sepeda motor, apa saja sama. Jadi, ada swap station dan charging station. Dua-dua ini nanti akan didirikan oleh IBC bekerja sama dengan PLN,” tegasnya.

Menko Marves berharap bahwa semua pihak yang terlibat dapat terus menjaga komitmen sebagai bagian dari platform ekosistem BAMS IBC untuk bersama-sama mengembangkan standardisasi industri kendaraan listrik roda dua berbasis baterai di Indonesia.

“Saya berharap nanti IBC dan PLN, serta yang terlibat di sini ada Gesits, Alva, Volta, United, Viar, BRT dan Spora EV, tetap berkomitmen menjadi bagian platform ekosistem BAMS IBC. Sekali lagi, saya ajak kalian yang muda-muda untuk teamwork bekerja, dan berani mengakui bahwa kita kurang, nggak perlu malu. Yang penting, kita perbaiki kekurangan itu dan lebih bagus dari orang lain,” jelas Menko Luhut di akhir penjelasannya.

 

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.