Persiapkan KTT G20, Menteri Johnny: Kominfo Tingkatkan Kualitas Jaringan Telekomunikasi

0
989
Dok. Kominfo

 

Jakarta, Komite.id – Pemerintah terus mempersiapkan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang akan berlangsung di Bali pada 15 November 2022 mendatang. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan telah melakukan peningkatan kualitas dan penyiapan jaringan backup layanan telekomunikasi untuk perhelatan puncak Presidensi G20 Indonesia itu.

“Untuk mendukung kesuksesan pelaksanaan KTT G20 di Bali, Kominfo mendukung infrastruktur telekomunikasi melalui peningkatan kecepatan internet seluler 4G, fasilitasi perluasan jaringan 5G, penataan kabel udara, serta penyiapan jaringan backup,” ucap Menteri Johnny dalam keterangan tertulis di laman resmi kominfo, Rabu (05/10).

Menkominfo menjelaskan saat ini Telkomsel telah menyiapkan kecepatan unduh 4G Telkomsel di beberapa wilayah di Bali yang bisa mencapai 100 Mbps atau sekitar 4 kali lipat lebih cepat dari kecepatan unduh rata-rata nasional.

“Sedangkan untuk kecepatan unduh 5G Telkomsel, dapat mencapai 180-200 Mbps pada spektrum eksisting dan 500 Mbps untuk spektrum uji coba milimeter-wave 26 GHz,” tuturnya.

Bahkan, untuk memperkuat jaringan 5G selama KTT G20, Telkom Group saat ini telah menyediakan 24 base transceiver station (BTS) 5G untuk memberi 5G experience di kawasan Nusa Dua seperti Apurva Kempinski, Bali Nusa Dua Convention Center, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Kementerian Komunikasi dan Informatika juga terus berkoordinasi dengan para operator seluler untuk mempertahankan stabilitas kecepatan unduh serta menjaga kualitas layanan agar tetap optimal saat KTT G20 berlangsung,” jelas Menteri Johnny.

Guna menjamin kualitas layanan, Menkominfo menyatakan penyedia layanan telah selesai menata kabel udara untuk rute Exit Tol Gate Nusa Dua sampai Hotel Apurva Kempinski sepanjang 6,67 kilometer pada 19 September lalu.

Menurut Menteri Johnny, bersama mitra penyelenggara telekomunikasi, Kementerian Kominfo telah menyiapkan jaringan cadangan (backup network) untuk mengantisipasi jika terjadi gangguan konektivitas jaringan telekomunikasi selama penyelenggaraan KKT G20.

“Kominfo bersama stakeholder terkait termasuk Telkom Group menyiapkan jaringan backup fiber optik melalui 5 (lima) Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) yang terhubung dengan Bali, yaitu SKKL Bali-Surabaya dan Bali-Manado, SKKL Jember-Denpasar, SKKL IRU Muncar-Negara, SKKL Bali-Lombok, dan SKKL Denpasar-Mataram,” jelasnya.

Sementara, di kawasan penyelenggaraan KTT G20 juga telah disiapkan tiga lapisan redundansi jaringan internet (triple homing) di Apurva Kempinski dan dua lapisan redundansi (double homing). “Di BNDCC 1, BNDCC2, BICC (Bali International Convention Center) dan Hotel Hilton,” ujar Menkominfo.

Dalam rapat yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu hadir pula Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko; Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno; Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna H. Laoly; Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin; serta Kepala Badan Sandi dan Siber Negara, Hinsa Siburian.