ATSI : Tingkatkan Layanan & Jangkauan Jaringan Telekomunikasi di Indonesia

0
3829

Jakarta, KomIT – Salah satu kegiatan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) bersama Kementerian Kominfo yang sempat diulas Komite.ID pada Kamis (17/3), antara lain memberikan piagam pembinaan kepada pengelolah tiga OTT (Over the Top) hasil karya putra putri Indonesia, agar mereka dapat berkembang dan go Internasional. Demikian disampaikan Sutrisman, Direktur Eksekutif ATSI di kantor sekretariat ATSI di Menara Batavia, Jakarta. Ketika itu, Sutrisman didampingi Soeradi Djojosudarmo.

Dalam kesempatan itu, Sutrisman memaparkan mengenai struktur organisasi Pengurus Harian ATSI, sebagai berikut: Ketua Umum ATSI Alexandar Rusli; Sekretaris Jendral Merza Fachys; Ketua I Herdy Rosadi Harman; Ketua II Ongki Kurniawan; Ketua III Anggarini Suryaatmadja; Ketua IV Harya Mitra Hidayat; Chandra Hawan Aden Bendahara. Ketua Dewan Pengawas Alex J Sinaga dengan Anggota: Jastiro Abi, Rajiv Sawhney, Ririek Adriansyah, Joy Wahyudi, Mohammed Adian, Ubaidillah Fattah,Marco Sumampow, Rudi Martinez, Agus Budi Tjahjono.

Pada edisi April/Mei 2016 majalah Komite.ID telah dibuat MoU kerjasama publikasi dan kegiatan pameran disektor Industri Telematika khususnya Telekomunikasi Selular antara ATSI dan Komite.ID

ATSI didirikan 15 Juli 1996 berdasarkan Rapat Umum Anggota Luar Biasa, saat ini beranggotakan 10 penyelenggara Telekomunikasi Nasional yakni, PT. Bakrie Telecom, PT. Hutchison 3 Indonesia, PT. Indosat, Tbk, PT. Pasifik Satelit Nusantara (PSN), PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia; (6).PT. Smart Telecom, PT. Smartfren Telecom, Tbk, PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk, PT. Telekomunikasi Selular; dan PT. XL Axiata, Tbk.

Meskipun anggota ATSI tidak banyak, namun ATSI dapat mewakili hampir seluruh perusahaan penyelenggara jaringan dan jasa Telekomunikasi di Indonesia, karena mayoritas anggotanya adalah pemain besar di sektor jasa Telekomunikasi seluler dan fixed broadband. ATSI menjadi wadah untuk bertukar pikiran, mengadakan penelitian, membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan penyelenggaraan Telekomunikasi, memberikan masukan kepada pemerintah serta menggalang kerjasama dengan berbagai pihak serta menjadi mediator jika terjadi perbedaan pendapat antar anggotanya.

Beberapa kegiatan ATSI yang pernah dilakukan bersama Rudi Rusdiah chief editor Komite.ID dan Mastel (Masyarakat Telematika) antara lain pameran ICS (Indonesian Cellular Show 2015 di JCC sebagai Co Host bersama PT Dyandra Promosindo dan Infrastruktur Asia 2015 sebagai Associate Partner bersama Tarsus Group plc.

Sementara itu, kajian yang dilakukan oleh ATSI antara lain: (1). Kajian Coverage seluler dan broadband di Indonesia; (2). Kajian Interkoneksi berbasis IP; (3) Kajian Regulatory Charges; (4) Kajian mengenai ekosistem ICT; (5) Kajian Pajak Barang Mewah Telepon Selular.

ATSI juga aktif memberikan masukan kepada regulator terhadap: (1). RPM Kominfo tentang Registrasi Pelanggan Pra bayar; (2). RPM Kominfo tentang perhitungan biaya interkoneksi; (3).RPM tentang QoS (Quality of Services); (4). RPM tentang pemblokiran IMEI; (5). RPM tentang Sertifikasi Profesi; (6). RPM tentang Penyelenggaraan Jaringan; (7). RPM tentang perhitungan PNBP dari BHP telekomunikasi dan Kontribusi KPU/USO; (8). RPM tentang Registrasi Prabayar

ATSI juga sering diminta oleh regulator, eksekutif maupun legislatif sekitar usulan: (1). Pembatalan pengenaan PBB terhadap SKKL; (2). Perubahan DNI (Daftar Negatif Investasi); (3). Pengecualian pemberlakuan penggunaan mata uang rupiah untuk proyek telekomunikasi.

Beberapa forum diskusi yang pernah diselenggarakan oleh ATSI antara lain:
(1). FGD tentang Dampak depresiasi Tupiah terhadap USD dan pengaruhnya terhadap pembangunan infrastruktur telekomunikasi; (2). FGD tentang Infrastruktur Sharing ; (3). FGD tentang Digital Dividend terkait Penyiaran Digital. (4). Forum Konvergensi – Membangun Industri Konvergensi Digital; (5). Pembangunan Jaringan Pita Lebar di Indonesia menuju era digital 4 G; (5)
Kajian Perluasan jaringan mobile broadband dengan GSM – A; (6). Pembinaan OTT Nasional (Qlue, Catfiz, Sebangsa) oleh anggota ATSI yaitu – Telkomsel, Indosat Ooredoo, XL Axiata, Smartfren dan H3I. (rrusdiah@yahoo.com; sutrisman@atsi.or.id)

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.