Pertemuan Organisasi Small Business Asia 2024: Momentum Kolaborasi di Asia untuk Pemberdayaan UKM Indonesia

0
280

Jakarta, Komite.id – Semangat baru bukan hanya milik pemerintahan yang baru. Di bawah kepemimpinan Presiden organisasi yang baru, delegasi Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia berkesempatan untuk hadir dalam pertemuan organisasi small business se Asia yang diselenggarakan oleh Asia Small Business Federation (ASBF). Rangkaian acara berlangsung dari tanggal 5-8 November 2024 di Manila, Filipina.

Agenda diawali dengan kunjungan ke kantor pusat Asian Development Bank (ADB) di Manila pada tanggal 5 November 2024. Deleasi ASBF dan ACSB Indonesia disambut langsung oleh Made Arya Wijaya selaku Executive Director ADB. Dalam pertemuan hangat yang berlangsung selama sekitar satu jam, Bapak Made Arya sebagai Executive Director yang mewakili 9 negara ini menyampaikan terbukanya peluang bagi ASBF untuk menyelenggarakan agenda tahunan di kantor pusat ADB di Manila. Kesempatan ini tentunya membuka peluang juga bagi Indonesia untuk menyampaikan contoh-contoh best practice pemberdayaan usaha kecil dan menengah di Indonesia.

Pada tanggal 8 November 2024, delegasi ACSB Indonesia menghadiri agenda pertemuan utama yang diselenggarakan oleh Asia Small Business Federation (ASBF) di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Manila, Filipina. Pertemuan kali ini sekaligus menyambut anggota baru dari Jepang yang akan dikomandani oleh Shinji Tanaka dan President baru dari Asia Council for Small Business (ACSB) Indonesia, Bapak Peng Suyoto.

Momentum pertemuan antar organisasi anggota di Asia ini juga dimanfaatkan untuk melakukan penandatanganan nota kesepahaman antara ACSB Indonesia (diwakili oleh Presiden Peng Suyoto) dan China Council for the Promotion of International Trade (CCPIT) (diwakili oleh Sekretaris Jendral Jack Yao). CCPIT sendiri merupakan organisasi anggota ASBF di China. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu pemberdayaan pelaku UKM di Indonesia karena CCPIT China memiliki program sertifikasi serta kurikulum pengembangan usaha kecil yang akan bermanfaat bagi para pelaku bisnis dan akademisi di Indonesia.

Pertemuan menjadi lebih istimewa karena dihadiri secara khusus oleh Made Arya Wijaya. Dalam sambutannya ia menyebutkan bahwa ADB memiliki lima fokus strategis: climate action, private sector development, regional cooperation and public goods, digital transformation, serta resilience and empowerment. Fokus terakhir menjadi benang merah yang bisa memperkuat kolaborasi antara ADB, ASBF, dan ACSB Indonesia, terutama dalam upaya untuk membangun ekonomi yang lebih resilient melalui pemberdayaan usaha kecil di Asia.

Pasca pertemuan, delegasi ASBF diundang ke kantor pusat ADB di Manila untuk bertemu dengan Vice President ADB, Ms Fathima dari Bangladesh. Dalam pertemuan tersebut, delegasi ASBF diwakili oleh Presiden ASBF (Prof. Mosaddak Ahmed dari Bangladesh), Executive Director ASBF (Ibu Diah Yusuf dari Indonesia) serta Presiden ACSB Filipina (Arlene Martinez).

Pertemuan yang berlangsung secara hangat tersebut menyepakati bahwa ASBF akan berpartisipasi dalam pertemuan tahunan ADB yang rencananya akan di selenggarakan di Milan, Italia, pada tanggal 4-7 Mei 2025. Melalui keikutsertaan di dalam acara tersebut, ASBF akan bisa mengokohkan reputasinya sebagai organisasi small business di tingkat regional dan ACSB Indonesia di Tingkat nasional.

Acara pertemuan tahunan ini sekaligus juga menjadi ajang untuk mengumumkan pemenang Asian Youth Entrepreneurship Competition (AYEC) 2024. AYEC sendiri merupakan kompetisi business plan yang ditujukan bagi para mahasiswa dari seluruh negara di Asia. Kompetisi ini diharapkan bisa menjadi platform bagi para generasi muda untuk mengasah kemampuan bisnisnya sekaligus keberanian dalam berkompetisi di tingkat Asia.

Dalam penyelenggaraan AYEC tahun 2024 ini, terpilih lima tim sebagai pemenang utama, yaitu tim Veni Vedi Veci dari Bangladesh University of Technology, tim ZeaMeal dari Universitas Kristen Satya Wacana University Indonesia, tim Cherie dari Ming Zhu University of China, tim Device4U dari Asian Pacific University Malaysia serta tim Fishtastic dari Rizal Technological University Filipina.

Tentang Asia Small Business Federation (ASBF) dan Asia Small Business Council (ACSB) Indonesia

 

ASBF beranggotakan organisasi-organisasi yang memiliki perhatian terhadap pemberdayaan usaha kecil di Asia. Organisasi regional ini didirikan oleh Hermawan Kartajaya selaku Founder dan Chairman MarkPlus Corporation dengan kantor sekretariat permanen di Jakarta, Indonesia. Anggotanya saat ini berasal dari Indonesia, China, Malaysia, Filipina, Thailand, Singapore, Vietnam, Bangladesh, Jepang, Australia, serta Hong Kong. Asosiasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkait isu-isu strategis yang berkaitan dengan pemberdayaan usaha kecil di negara-negara Asia.

Adapun ACSB Indonesia adalah anggota dari ASBF yang saat ini memiliki perwakilan di sekitar 10 Provinsi di Indonesia. Dalam aktivitasnya, ACSB Indonesia berusaha untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk akademisi, pemerintah, perusahaan, juga komunitas pelaku usaha mikro, kecil dan menengah