Kominfo Menemukan Konten Hoax Meningkat Menjelang Pilpres

0
2515

Jakarta. Komite.id – Kemenkominfo menemukan adanya peningkatan jumlah hoax menjelang Pemilihan Umum Presiden yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.

“Kami menemukan hoax paling banyak berkaitan dengan politik dan Pemilu,” kata Menkominfo Rudiantara kepada wartawan di Jakarta, Senin, 1 April 2019. Data Kominfo menunjukkan pada Maret ada 453 hoax diidentifikasi oleh tim dan mesin AIS, 130 dari hoax tersebut memuat isu politik.

Hoax temuan Kominfo antara lain berupa kabar bohong tentang calon presiden, partai politik maupun lembaga penyelenggara pemilu. Selain isu politik, hoax tersebut bermuatan kebohongan tentang pemerintah, kesehatan, agama, pendidikan maupun fitnah terhadap individu.

Menurut Kominfo, temuan hoax terus meningkat menjelang 17 April. Pada Desember 2018, Kominfo mengidentifikasi 75 konten. Jumlahnya naik menjadi 175 konten hoax pada Januari. Peningkatan drastis terjadi pada Februari, angka hoax yang diidentifikasi Kominfo naik tajam menjadi 353 konten.

Rudiantara mengingatkan publik untuk berhati-hati terhadap hoax karena menjelang Pemilu seperti ini, hoax menyerang semua pihak. “Hoax adalah musuh kita bersama,” kata dia.

Kominfo mencatat sejak Agustus 2018, total hoax yang mereka identifikasi sebanyak 1.224, 311 di antaranya berupa hoax politik.

Kementerian Kominfo meminta warganet yang mendapatkan informasi mencurigakan untuk menyampaikan ke kanal pengaduan konten melalui aduankonten@kominfo.go.id atau melalui akun Twitter @aduankonten. (*/WS)