Untuk Penyebaran Internet di Tanah Air, BAKTI Kembali Sewa 4 Satelit

0
1811

Jakarta Komite.id  – Dalam upaya menyebarkan akses internet kecepatan tinggi di wilayah tanah air,Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana untuk menyewa empat satelit lagi.

Sebelumnya, BAKTI baru saja menyewa satelit Nusantara Satu kepunyaan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) yang baru meluncur akhir Februari lalu. Meski telah mengangkasa dari Cape Canaveral, satelit yang mengadopsi teknologi HTS itu baru April 2019.

“Diluncurkan sudah, tapi perlengkapan lainnya harus diselesaikan. Jadi, informasi terkini saya dengar 1 April mereka sudah siap, di ground sudah siap, di atasnya sudah siap,” kata Direktur Utama BAKTI Kominfo Anang Latif di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Khusus untuk Ku-Band, Nusantara yang punya total kapasitas 13,6 Gbps ini sekitar 70% diantaranya disewa selama lima tahun oleh BAKTI.

Kendati demikian, kapasitas tersebut masih jauh dari harapan BAKTI yang ingin mencapai di 150 Gbps agar bisa membuka akses internet di 150 ribu titik di Tanah Air.

Untuk mengatasi gap tersebut, di samping menunggu hasil tender dari satelit republik Indonesia (Satria) yang sebelumnya bernama satelit multifungsi ini, pemerintah akan sewa empat satelit lagi.

“Rencana akan ada empat satelit lagi (disewa lagi-red), nanti baru siap mereka di Mei atau Juli, itu di situ ada pemain asing,” kata Anang.

Itu artinya ada lima satelit yang akan dipinjam oleh BAKTI terhitung pada pertengahan tahun ini untuk mengisi kekosongan sampai peluncuran satelit Satria pada akhir tahun 2022. Dari kelima satelit yang disewa tersebut, total BAKTI meminjam kapasitas 20 Gbps dalam upaya menyebarkan akses internet di Tanah Air.        (*/WS)