TelkomTelstra Cloud dan Managed End to End Solutions dukung Mobile Belanja Online

0
3673

Jakarta, KomIT – Telstra Corporation Limited asal Australia (Telstra) bermitra dengan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) membentuk Telkomtelstra di Indonesia untuk memberikan value added dari system integrasi dari end to end enterprise services kepada industri di Indonesia berbagi pengalamannya di Australia. Kesuksesan Telstra dalam melakukan transformasi bisnis, kompetensi yang dimiliki dalam bisnis NAS dan pengalaman Tesltra dalam penyediaan layanan ICT di lebih dari 800 perusahaan di Australia menjadi alasan utama Telkom untuk menjalin kerjasama dengan Telstra.

Disisi lain, Rudi Rusdiah, Ketua Mastel yang hadir saat persiapan dan konperensi pers di Ritz Carlton beberapa waktu lalu menegaskan bahwa perkembangan ecommerce amat pesat. Hal ini dapat terlihat dari perkembangan jumlah peserta Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) dari saat pertama kali di gelar oleh 7 foundernya 2012, kemudian terus meningkat menjadi 22 peserta 2013, 78 ecommerce peserta pada 2014 dan tahun ini membludak menjadi 140 + pemain ecommerce sejak 10 hingga puncaknya 12 Desember 2015 dengan total discount hingga Rp 120 milyar lebih, disebut #12 12. Mengikuti sukses dan maraknya belanja online pada Single Daya #11 11 di China dan event serupa di AS.

Sri Safitri, Chief Marketing Officer Telkomtelstra juga mengharapkan agar layanan Clouds dari Telkomtelstra dapat meningkatkan standar keamanan dan kehandalan jaringan dari pesta Harbolnas ini, karena dari pengalaman tahun tahun sebelumnya selalu terjadi server yang down dan hang akibat besarnya trafik dan animo masyarakat generasi Milenia. Salah satu faktor penting agar ecommerce sukses, selain faktor logistic, juga faktor keamanan jaringan dan kehandalan jaringan, yang mendukung Trust dari pelanggan event seperti Harbolnas, apalagi kenyamanan mengakses Server terhindar dari kebobolan data pelanggan ataupun data network congestion serta kemacetan network trafik.

Dalam wawancara eksklusif dengan Komite.id di kantornya, Sri Safitri menambahkan bahwa Telkomtelstra dapat memberikan profesional jasa layanan end to end integrated Service management kepada para pelaku ecommerce, baik dari sisi Hardware Server, Storage, Network hingga monitoring dan business analytics dari Managed Clouds, Unified Communications dan Managed Security Services untuk meningkatkan reliabilitas dan trust dari pelanggan Ecommerce.

Dikatakan, integrated dan layanan satu atap end to end ini menghindari penggunaan multiple vendor yang saling tumpang tindih dan saling menyalahkan jika timbul masalah misalnya security back door, dari cerita Sri ketika memesan hotel dari sebuah layanan ecommerce diluar negeri, namun secara kebetulan credit card Sri di debit berulang ulang hingga puluhan juta oleh oknum cracker, tanpa diketahui titik penetrasi oleh penyelenggara ecommerce tersebut, mungkin karena memanfaatkan multivendor yang saling menyalahkan jika terjadi musibah.

Selain itu, Telkomtelstra mengintegrasikan network jaringan mobile yang dimiliki oleh PT Telkom dan data center milik TelkomSigma, berbagai hardware Server hingga Unified communications, yang memberikan value added kepada penyelenggara ecommerce yang menggunakan jasa Telkomtelstra. “Telkomtelstra memberikan layanan end to end integrated service management kepada penyelenggara layanan ecommerce di tanah air,” imbuhnya.

Masih menurut Sri Safitri, Telkomtelstra yang sudah beroperasi sejak 2012 menargetkan Enterprise customer dan Multi National Corporation yang bergerak di tanah air memberikan pelayanan professional end to end:
1. Multi Channel Communication by Whispir memberikan cross channel inbound and outbound channel communications – email, SMS,MMS, voice, IM, Web, Social Media, Video applications dll, yang dapat di telusuri (Tracking) dan dilaporkan (reporting) secara real time, untuk meningkatkan produktivitas dan ketahanan bisnis perusahaan.
2. Cloud Contact Center by IPScape sebagai layanan SaaS (Software as a Service) menghilangkan Capex menjadi Opex, sehingga Pengguna jasa hanya membayar biaya berdasarkan frekwensi penggunaan, termasauk layanan model Cloud Delivery.
3. Managed Security Services (MSS) membentengi /mengamani data perusahan dan menurunkan biaya keamanan informasi. Fitur yang diberikan adalah 1. fungsi Firewall untuk monitor aktivitas keluar masuknya data melalui perlindungan dengan Firewall; 2. Intrusion Prevention Systems (IPS). Melakukan pengawasan dan detiksi terhadap beragam kegiatannya. (rrusdiah@yahoo.com ).

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.